Travel dengan orang lanjut usia (lansia)

Travel dengan orang yang sudah lanjut usia membutuhkan persiapan yang sedikit berbeda,walaupun sebagian besar persiapan tetap sama dengan kegiatan travel dengan kelompok lain.

Berikut adalah beberapa tips untuk travel dengan orang lanjut usia (lansia)

1. Bila bepergian dengan orang lansia, khususnya usia >65 tahun, sebaiknya pilih waktu di siang hari. Bila malam hari orang lansia mudah masuk angin.
2. Pelajari waktu tempuh dari kota tempat tinggal ke kota tujuan dengan alternatif transportasi yang ada.
3. Pilih transportasi yang paling sesuai dengan kondisi keluarga. Sebaiknya bila pergi dengan lansia lama perjalanan tidak lebih dari 12 jam, karena banyak dari orang lansia yang kurang kuat tulang-tulangnya, mereka akan mudah capai dan encok. Bila naik kereta api, pada waktu pesan tiket kereta api minta kursi ditengah berjejer atau saling berhadapan, sedapat mungkin hindari kursi di ujung dekat kamar mandi. Bila perjalanan dilakukan pada malam hari selain udara dingin, AC akan terasa sangat menggigit, demikian pula kipas angin dapat membuat lansia sakit kepala.
4. Pelajari kota/tempat tujuan yang akan dikunjungi baik-baik. Misalnya: tempat-tempat menarik, tempat bersejarah, shopping area dll serta alternatif transportasi dalam kota yang ada.
5. Bila akan menginap di hotel/motel, pastikan kita sudah memesan kamar sebelum berangkat. Sebaiknya kita sudah mengetahui kondisi hotel, fasilitas & servis hotel dan lingkungannya. Hal-hal tersebut dapat ditanyakan ke teman atau kerabat, ke petugas hotel via telepon waktu memesan, atau surfing di internet. Ada baiknya kita memberitahu pihak hotel kalau kita akan menginap dengan orang lansia, yang mungkin pakai kursi roda atau tidak suka suara-suara yang berisik. Hotel/motel yang servis nya bagus akan mengantisipasi hal tersebut. Misalnya, hotel akan memberikan kamar yang letaknya di lantai dasar (tidak perlu naik tangga) dan terletak di tempat yang agak terisolasi dari kamar lain dan menghadap taman, sehingga suara-suara dari hotel tidak terlalu terdengar tetapi tetap dapat menikmati suasana hotel.

Travel ke Luar Negri dengan membawa anak (<12 tahun)

Untuk bepergian keluar negri persiapannya sama dengan travel di dalam negeri (klik disini), tetapi disamping itu ada hal-hal lain yang harus ditambahkan:

1. Persiapkan paspor seluruh anggota keluarga, dan jangan lupa paspor harus valid paling sedikit 6 bulan sebelum tanggal kadaluarsanya. Buat foto kopi paspor masing-masing 2 kali. Alasan fotokopi 2 kali adalah, 1 untuk arsip di rumah dan simpan ditempat yang mudah diambil, yang satu lagi taruh di tas tangan. Pada waktu di negara tujuan, bila hotel memiliki safety box, taruh pasport asli di safety box, copinya kita taruh di tas tangan. Kalau tidak nyaman menaruh pasport di safety box maka taruh pasport di kantung yang aman di dalam badan, dan tidak perlu dikeluarkan kecuali untuk keperluan imigrasi di airport. Beberapa teman saya kehilangan pasportnya waktu di luar negeri, karena mereka menyimpan di tas tangan. Pada waktu mereka buka tutup tas berulang kali mereka tidak sadar kalau pasportnya jatuh. Akibatnya tentu sudah terbayang kerepotan yang ditimbulkan.
2. Memiliki travel insurance juga merupakan persiapan yang baik, lihat keterangannya disini pada point 14.
3. Cari tahu iklim pada negara tujuan, agar tahu pakaian apa yg perlu dipersiapkan.

Persiapan Travel (Travel Preparation)

Aktifitas travelling dapat dibagi-bagi sebagai berikut:

1. Travel dengan keluarga

– Travel dengan anak-anak

– Travel dengan orang lanjut usia

1. Travel dengan teman dan kerabat
2. Travel sendirian

Masing-masing kegiatan tersebut membutuhkan persiapan yang berbeda-beda. Uraian berikut akan memberikan tips-tips persiapan travel dengan kelompok yang berbeda-beda.

Travel di dalam negri dengan membawa anak (<12 tahun)

Travel bersama keluarga dengan membawa anak merupakan moment yang sangat indah. Anak mulai kita perkenalkan dengan lingkungan yang lebih luas dan belajar beradaptasi dengan hal-hal, suasana dan tempat yang baru. Agar perjalanan benar-benar berkesan, penuh dengan sukacita dan menjadi proses pembelajaran bagi seluruh anggota keluarga, maka persiapan yang baik harus benar-benar dibuat. Berikut adalah tips-tips untuk persiapan travel dengan anak:

1. Bila membawa anak usia 1 sampai dengan 5 tahun, sebaiknya 1 anak harus didampingi oleh 1 orang dewasa. Bila 1 orang dewasa menjaga ≥ 2 anak perjalanan dapat berbalik menjadi musuh
2. Pelajari waktu tempuh dari kota tempat tinggal ke kota tujuan dengan alternatif transportasi yang ada.
3. Pilih transportasi yang paling sesuai dengan kondisi keluarga. Sebaiknya bila membawa anak kecil lama perjalanan tidak lebih dari 10 jam. Kendaraan darat yang direkomendasikan adalah kendaraan pribadi atau kereta dengan AC. Walaupun tidak ekonomis, usahakan di kereta atau di mobil 1 anak 1 tempat duduk agar anak bisa leluasa bergerak dan tidak bosan. Pada waktu pesan tiket kereta api minta kursi ditengah berjejer atau saling berhadapan, sedapat mungkin hindari kursi di ujung dekat kamar mandi. Bila tidak nyaman anak akan terganggu dan menangis yang akan sangat mengganggu perjalanan. Bila perjalanan dengan pesawat, lihat point no. 6 s/d 9 dengan meng klik disini
4. Pelajari kota/tempat tujuan yang akan dikunjungi baik-baik. Misalnya: tempat-tempat menarik, tempat bersejarah, arena bermain anak, shopping area dll serta alternatif transportasi dalam kota yang ada.